Pemanfaatan Peta: Pengertian Dan Klarifikasi Terlengkap Mengenai Manfaat Peta

Pemanfaatan Peta: Pengertian dan Penjelasan Terlengkap Mengenai Manfaat Peta



 Pengertian dan Penjelasan Terlengkap Mengenai Manfaat Peta Pemanfaatan Peta: Pengertian dan Penjelasan Terlengkap Mengenai Manfaat Peta

Pemanfaatan Peta: Pengertian dan Penjelasan Terlengkap Mengenai Manfaat Peta






Selamat Datang di Blog edukasinesia.com

Hallo sahabat Edukasi Lovers,senang sekali rasanya pada kesempatan kali ini saya sanggup membagikan artikel untuk menambah pengetahuan dan wawasan sahabat Edukasi Lovers semua.Artikel yang akan saya bagikan pada kesempatan kali ini berjudul Pemanfaatan Peta: Pengertian dan Penjelasan Terlengkap Mengenai Manfaat Peta


Berikut Penjelasannya:
1.Pengertian Pemanfaatan Peta
Memahami fenomena di sekitar kita atau fenomena geografis secara keseluruhan bumi tidak sanggup dilakukan tanpa memakai cara yang sistematis dan konseptual.Hal ini alasannya fenomena lingkungan sangat kompleks dan rumit.Cara yang konseptual dan sistematis tidak hanya untuk kepentingan memahami  lingkungan sekitar, namun juga dipakai untuk kepentingan pembuatan peta.Konsep utama yang dipakai dalam memahami kenampakan objek geografis di sekitar kita ialah dengan menyederhanakan dan mengelompokkannya menjadi beberapa jenis kenampakan.Sehingga, peta sangat bermanfaat dalam memudahkan kita untuk memahami kenampakan objek geografis di sekitar kita dan membantu pekerjaan insan yang lainnya.


2.Manfaat Peta


 Pengertian dan Penjelasan Terlengkap Mengenai Manfaat Peta Pemanfaatan Peta: Pengertian dan Penjelasan Terlengkap Mengenai Manfaat Peta

Pemanfaatan Peta: Pengertian dan Penjelasan Terlengkap Mengenai Manfaat Peta





1.Identifikasi Bentang Budaya dengan Menggunakan Peta
Bentang budaya ialah kenampakan yang berkaitan dengan kegiatan manusia.Bentang budaya dibedakan dalam tiga kelompok, yakni pertanian, pertambangan serta bangunan dan tempat tinggal.Simbol-simbol yang dipakai untuk mencerminkan kegiatan insan dalam peta topografi sanggup dilihat pada gambar di bawah ini.

Pengenalan bentang budaya pada peta topografi merupakan hal yang penting.Namun, mengatakan bukti-bukti  pada peta mengapa kegiatan itu berlangsung di tempat itu merupakan hal yang lebih penting.Dengan demikian pemahaman mengenai bentang alam sangat berguna.Untuk itu dalam pengenalan bentang budaya apabila kau menduga bahwa suatu tipe kegiatan berlangsung di suatu tempat maka sebaiknya kau memakai bentuk pernyataan kegiatan berlangsung di tempat itu karena.
Ada hal yang harus diperhatikan dalam mengidentifikasi bentang budaya, yaitu:

1)    Memahami simbol-simbol yang dipakai dalam peta, misalnya
2)    Bentang budaya selalu berkaitan dengan bentang alam.

a)    Wilayah dataran rendah sesuai untuk penanaman tumbuhan pertanian, menyerupai padi dan palawija.
b)    Tanah bergelombang paling sesuai untuk penanaman tumbuhan perkebunan, menyerupai karet dan kelapa sawit.
c)    Wilayah perbukitan sanggup mendukung tumbuhnya tumbuhan tertentu, menyerupai karet yang sanggup tumbuh sampai pada ketinggian 600 m. Bukit yang berteras sanggup ditanami padi.
d)    Wilayah pegunungan biasanya berupa hutan. Di wilayah pegunungan yang berlereng terjal tidak tumbuh tanaman, kecuali pada lahan berteras yang sanggup ditanami teh dan sayuran.
e)    Semua acara pertanian dan pertambangan memakai jalan, jalan kereta api atau jalan setapak.
Berikut ini akan diuraikan bentang budaya pertanian, pertambangan serta bangunan dan tempat tinggal.
a.    Pertanian
Peta topografi mengatakan bentuk penggunaan lahan pertanian yaitu tumbuhan pangan dan tumbuhan perkebunan.Berikut ini dibahas ihwal lokasi, relief, drainase, dan karakteristik lainnya pada beberapa tumbuhan pangan dan tumbuhan perkebunan, yaitu padi, karet, kelapa sawit, dan kelapa.

1)    Padi
Umumnya padi tumbuh memerlukan air.Jenis padi yang memerlukan air banyak ialah padi basah, sedangkan jenis lain ialah padi tanah kering atau padi gogo.Tanaman padi terutama padi lembap memerlukan banyak air pada masa pertumbuhannya dan hampir tidak memerlukan air sehabis menjelang panen.Wilayah yang ditumbuhi padi lembap memerlukan lahan diairi (pengairan) dan pengatusan.Umumnya pada lahan yang datar atau hampir datar dengan ketinggian di bawah 1000 meter.Padi sanggup pula ditanami pada lahan dengan permukaan yang bergelombang kecil.Padi juga sanggup tumbuh di bukit yang berteras.Wilayah tumbuhan padi memiliki ciri khusus pada peta topografi, yakni sebagai berikut:

a)    Saluran irigasi baik besar maupun kecil yang sering kita sebut parit dan membentuk contoh rectilinier (garis lurus);
b)    Jalan-jalan lurus dan banyak jalan setapak;
c)    Rumah-rumah atau permukiman menyebar dan biasanya dikelilingi tumbuhan kelapa;
d)    Wilayahnya tidak ada kontur atau dengan kontur yang lebar.

2)    Perkebunan Karet
Umumnya ada dua tipe perkebunan karet, yakni tumbuh di tempat dataran tinggi yang dikenali  dengan contoh kontur yang bergelombang dan tumbuh di dataran rendah.Perkebunan karet di dataran rendah sanggup dikenali dari hampir tidak adanya kontur dan banyak dijumpai selokan atau parit.Perkebunan karet sanggup mencapai wilayah yang luas dan dijumpai formasi rumah untuk pekerja perkebunan.

3)    Perkebunan Kelapa
Perkebunan kelapa biasanya terletak pada wilayah yang akrab pantai.Beberapa wilayah perkebunan kelapa sanggup diidentifikasi pada peta dengan gejala banyak akses saluran lurus..Pabrik kelapa sering memiliki tempat pengeringan daging kelapa untuk pembuatan kopra.

4)    Perkebunan Kelapa Sawit
Wilayah perkebunan kelapa sawit biasanya sangat luas.Minyak kelapa sawit tumbuh di wilayah dataran rendah yang tanahnya basah.Jaringan saluran air yang ada di perkebunan kelapa sawit dipakai untuk memenuhi kebutuhan air.

2.Analisis Lokasi Industri Melalui Peta
  Industri ialah suatu perjuangan atau kegiatan yang melaksanakan proses atau acara yang mengubah dari suatu atau materi mentah menjadi barang setengah jadi atau kurang jadi.Misalnya ikan menjadi ikan dalam kaleng, kayu menjadi mebel, dan karet menjadi ban.Ciri-ciri bangunan industri pada peta topografi atau peta Rupabumi pada skala 1:50.000 ataupun skala 1:25.000 tidak dibedakan secara khusus sama dengan simbol untuk mengatakan suatu bangunan, hanya saja bangunan industri umumnya memiliki ukuran yang lebih besar dan biasanya berasosiasi dengan bangunan pergudangan yang memiliki ukuran yang luas dan spesifik dan umumnya dihubungkan dengan jaringan jalan yang baik.Kata industri pada peta topografi nampak dengan adanya konsentrasi bangunan  yang padat terutama untuk bangunan pabrik, disertai dengan contoh jaringan jalan yang teratur dan baik.Kadang-kadang cabang jalan kereta api juga dijumpai.Jalur komunikasi merupakan sarana yang sangat penting dalam industri untuk membawa materi mentah maupun  produk dari industri.Keberadaan pelabuhan juga merupakan bab dari sistem industri.
            Keberadaan suatu industri sanggup berdampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat, contohnya terjadinya jalan, telekomunikasi, listrik, air minum, dan kesempatan kerja.Tetapi juga sanggup menjadikan dampak atau efek negatif, contohnya pencemaran lingkungan, berkurangnya kualitas udara, dan air permukaan.
            Oleh alasannya itu, dalam memilih lokasi industri perlu mempertimbangkan banyak sekali faktor.Hanya saja masing-masing industri memilih persyaratan tertentu yang kemungkinan sangat berbeda antara satu dengan lainnya, sehingga lokasi yang baik untuk mendirikan suatu industri tertentu belum tentu cocok untuk industri yang lain.Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam mendirikan industri antara lain: materi yang diolah, tenaga kerja, pemasaran hasil industri, biaya angkut, teknologi, peraturan, dan lingkungan.
            Kebanyakan industri dibangun dengan orientasi pada sumber daya alam setempat, tetapi banyak juga yang dibangun berdasar potensi sumber pembangunan yang lain menyerupai sumber daya manusia, letak geografis yang strategis, prasarana dan sarana penunjang yang ada dan unsur-unsur penunjang yang lain.
            Kaitannya dengan analisis lokasi industri, peta yang merupakan citra lingkungan kultural yang dicerminkan dalam peta-peta tematik sangat membantu dalam mengarahkan pemilihan suatu lokasi industri.Dengan memanfaatkan cara analisa tumpang susun peta, maka zonasi kesesuaian lahan untuk industri tertentu sanggup ditentukan.Dengan melaksanakan tumpang susun (overlay) menyerupai peta kemiringan lereng, peta penduduk, peta morfologi, dan peta ketersediaan air yang nantinya sanggup dihasilkan peta kesesuaian lahan untuk lokasi industri.

Demikianlah Artikel lengkap yang berjudul Pemanfaatan Peta: Pengertian dan Penjelasan Terlengkap Mengenai Manfaat Peta.Semoga sanggup bermanfaat bagi Sobat Edukasi Lovers  semuanya.Jika artikel ini bermanfaat sudi kiranya bagi sahabat semua untuk mengelike dan membagikan artikel ini untuk menjaga kelangsungan blog ini menjadi lebih baik.Jika ada permintaan,pertanyaan,kritik,maupun saran,silahkan berikan komentar sahabat semua di kolom komentar di bawah ini.

Terima Kasih…
Salam Edukasi…




Comments

Popular posts from this blog

Sepuluh (10) Kerajaan-Kerajaan Hindu Buddha Di Indonesia Yang Pernah Ada

Isi Sumpah Palapa Gajah Mada-Edukasinesia.Com Beserta Penjelasannya

Macam-Macam Batuan Pembentuk Permukaan Bumi Beserta Penjelasannya Terlengkap (Batuan Beku, Sedimen, Dan Malihan)